Assalamu’alaiku, Wr.Wb
Ini adalah Shazam’s. Yap. Gue tahu,
namanya emang agak gimana. Eh, bensinnya neng. Udah tumpeh – tumpeh. Mesum! Eh? Apa salahku?? Lu idup itu salah. Tul! Diem lu! Apa
sih bang??!
Mulai saat ini, gue bikin pojok Shazam
untuk yang mau tahu tentang pendapat – pendapat jitu gue tentang sesuatu. Gue
terinspirasi dari pojok – pojok yang dibikin Raditya Dika dan Dias (penulis
blok yang dibukukan, judulnya Trik Agar Keliatan Pinter Di Kelas).
Q : Apa shazam bisa
gampang suka atau benci?
A : Wah, gue
sih orangnya gampang suka dan benci. Kalau lu
baca status terakhir gue, lu mendapati kalimat,
“Kamu tidak pernah tahu perasaan orang. Mungkin aku
benci hari ini.. Tapi besok, aku bisa suka orang itu.”
Nih, line dari Itazura Na Kiss Love In Tokyo yang
dimainin Miki Honoka as Aihara Kotoko (Oh Ha Ni Japan
Version) dan Furukawa Yuki as Irie Naoki (Baek Seung
Jo Japan Version). Line ini diucapin Irie pas dia
ditanya sama Kin-chan. Gue setuju banget sama line
yang
diucapkan Irie. Lu nggak bakal tahu perasaan orang
sesungguhnya. Banyak kan dibuku – buku Raditya Dika
yang bahas tentang Galak dan Alaynya Pacar Perempuan
kalau lagi ngambek. “Aku nggak papahh..”, “Oh, ya udah.”
Tiba – tiba si cewek nyolot “Kamu kok gitu sih?
Kalau aku bilang nggak papahh,itu berarti aku lagi apa
– apa!!” (nih efek nonton Radio Galau FM). Hati gue
bisa berubah cepat banget. Saat gue benci, biasanya
gue
bakal berpikir kenapa gue bisa benci. Nah, saat itu,
kalau alasannya nonsense, gue bakal masukan pikiran –
pikiran positif dan akhirnya gue tenang dan benci gue
bakal ilang (untuk sementara). Tapi, ada beberapa kasus
benci gue yang udah rada’ akut dan gue sulit untuk
buat
itu ilang. Tapi gue yakin, orang yang gue benci itu
se-
benernya baik. Dia kagak salah ape – ape. Cuma gue yang
salah mengartikan dari sudut pandang yang salah. Tapi,
wahai kawanku yang budiman, janganlah lu benci orang.
Apa yang gue dapat dari nonton Mario Teguh Golden
Ways,
gue merasa beban gue ringan. Pak Mario yang bilang
kalau kita berpikir negative, masukan pikiran positif.
Coba hilangkan negativenya.. So, kawan, Tuhan tahu
itu yang terbaik buat diri lu.. Tuhan sudah ukur
kemam-
puan maksimal yang bisa lu lakukan. Dan, gue berterima
kasih sama guru Bahasa Inggris gue, Mrs. Endah.
“Apa yang kita terima sebanding apa yang kita telah
lakukan.” Mama gue juga sering bilang gitu.. Dan
banyak
penceramah Ahad Pagi yang suah menyampaikan.
Bersyukur..
-------------------------END---------------------------
NB : Wah, ini cuma
sebagian dari opini gue.
PS :
Thanks to Raditya Dika, Dias, Pak Mario, Mrs. Endah,
Nyokap, dan Penceramah Ahad Pagi..
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
No comments:
Post a Comment