Assalamu'alaikum Wr. Wb
Happy reading.
Happy reading.
Hari ini, aku melambai pada Bang
Alfa yang bersedia mengantarku karena Bapak sedang sibuk. Beruntungnya aku,
Bang Alfa memberiku uang saku. Aku berjalan menuju kelas dengan tegap. Sesampainya
di kelas, aku mengeluarkan DVD dan memberikkannya pada Dela. Spontan Dela
menjerit “Aaaa! Syungkyunwan Scandal!!”. Sudah kuduga. Ia langsung ingin memelukku
erat. Karena takut remuk, aku menjauh darinya.
“Ambilah!”, perintahku.
“Bener,
nih?!” , balasnya sembari meyakinkanku.
“Iya”,
jawabku mantap.
Waktu
istirahat pun datang. Lahela, Dela, dan aku pergi ke kantin bersama. Hari itu
hari yang spesial buat Lahela. Ia langsung mentraktir kami semangkuk penuh
bakso dan tak lupa es jeruknya. Sambil
menunggu pesanan datang, Dela dan aku mengeluarkan hadiah kami masing-masing
dan menyodorkannya pada Lahela. Lahela tampak terkejut dan sangat berterima
kasih pada kami. Dibukanya bingkisan
hijau daun berpita kuning. Setelah melihat isinya, Lahela tersenyum tanda terima kasih padaku.
Hanya
dalam waktu satu bulan saja, seluruh orang di sekolah mengenalku. Namun, yang
mereka kenal hanyalah gadis bertopeng ini. Mereka hanya mengenal paras luar
gadis ini. Mereka jelas-jelas tak tahu apa yang ada di dalamnya.
Aku bertahan karena suatu tujuan. Ketua
kelas, panitia segala acara yang diselenggarkan sekolah, sampai hal kecil
sekalipun. Aku rela melakukan semuanya demi sesuatu yang tak dapat kuraih tanpa
usaha ini. Semua orang sibuk memanggil namaku untuk menyuruhku melakukan tugas
yang tak pernah aku harapkan kedatangannya. Sering aku mendengar mereka berkata
“Gama! Dia pasti bisa melakukannya! Dia
hebat dalam segalanya!”, “Iya, kita tak ada apa-apanya dibanding dia!” ,
“Malas, ah. Gama saja! Dia itu cakap!”, “Kenapa harus aku? Gama lebih baik dari
aku! Kusarankan padamu, kawan. Dia itu perfeksionis!”. Aku hanya tersenyum
menimpali semua perkataan mereka.
-bersambung
PS : I hope you won't get bored.. hehe
NB : Gomawo. See you tomorrow, max.. :)
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
No comments:
Post a Comment