Assalamu'alaikum Wr.Wb
Still Friday, 5th June.
At my house,
Selama proses pembuatan ulang kartu peserta Olimpiade SMS, banyak candaan ringan hingga berat kita lontarkan ke Huda. Dan well, sepertinya dia cukup bisa mencerna dan mengingatkan diri kalau semua yang kita ucapkan hanya candaan belaka. Gue harap sih, gitu..
Sekali lagi gue merasa bahwa pertemuan kita berlima kali ini terasa kurang. Asumsi gue mengatakan bahwa kita butuh satu orang untuk mengisi sudut meja yang kosong. Dan hati gue tahu pasti siapa anak manusia itu.
Setelah selesai ngeprint, gue langsung menghamburkan lembaran kertas di tangan gue dengan bengisnya. Hahaha.. Lalu mereka siap dengan parang dan tanpa kebimbangan mengarahkannya tepat ke jantung gue. Gunting, cutter, penggaris, dan apapun yang available and useable kita gunakan dengan baik untuk memotong kartu peserta. Yak! Kita selesai.
Oke. Perlu gue kasih lo tahu, hari itu juga agak kurang klop karena Rani nggak bisa ikut kita makan dan pesta pora.. Kenapa? Lantaran dia lagi membayar hutang puasa tahun lalu. Dan melihat dengan mata kepala sendiri, saat kita berada dalam situasi jamuan makan di mana tidak ada Rani di daftar tamu undangan, itu greget banget. And this is the real akward moment..
-next-
No comments:
Post a Comment